Nikah merupakan bagian dari syariat Islam. Islam
telah menganjurkan kepada manusia untuk menikah. Banyak sekali ayat-ayat Al
Quran yang menyinggung masalah nikah. Berikut ini ayat-ayat Al Quran yang membahas
masalah nikah. Bila ada yang salah, mohon pembaca memberikan saran dan
koreksinya pada kolom komentar di bawah.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
“Dan segala sesuatu kami jadikan
berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
“Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡” (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
“Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan
(istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu
Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan
rezeki yang baik-baik.” (Qs. An Nahl (16) : 72).
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berpikir.” (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu
akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (Qs. At Taubah (9) : 71).
“Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada
Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya
jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang
banyak sekali.” (Qs. An Nisaa (4) : 1).
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik.
Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan
dan rezeki yang melimpah (yaitu Surga).” (Qs. An Nuur (24) : 26).
“...Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu
senangi dua, tiga, atau empat, Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat
berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..” (Qs. An Nisaa’
(4) : 3).
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan
tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah
menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang
urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka Sesungguhnya
dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara
kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang
lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
Mengetahui. (An-Nuur (24):32)
“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina
itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra (17): 32)
“Dialah yang menciptakan kalian dari satu
orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya.” (Al-A’raf (7): 189)